• halaman_head_bg

Berita

Mesin pembuat kantong adalah mesin untuk membuat semua jenis kantong plastik atau kantong berbahan lainnya. Jangkauan pemrosesannya mencakup semua jenis kantong plastik atau kantong berbahan lainnya dengan berbagai ukuran, ketebalan, dan spesifikasi. Secara umum, kantong plastik adalah produk utamanya.

Mesin pembuat kantong plastik

1. Klasifikasi dan Aplikasi Kantong Plastik

1. Jenis-jenis kantong plastik
(1) Kantong plastik polietilen bertekanan tinggi
(2) Kantong plastik polietilen bertekanan rendah
(3) Kantong plastik polipropilena
(4) Kantong plastik PVC

2. Penggunaan kantong plastik

(1) Tujuan kantong plastik polietilen bertekanan tinggi:
A. Kemasan makanan: kue, permen, gorengan, biskuit, susu bubuk, garam, teh, dan lain-lain;
B. Kemasan serat: kemeja, pakaian, produk katun jarum, produk serat kimia;
C. Pengemasan produk kimia sehari-hari.
(2) Tujuan kantong plastik polietilen bertekanan rendah:
A. Kantong sampah dan kantong saringan;
B. Tas serbaguna, tas belanja, tas tangan, tas rompi;
C. Kantong penyimpanan segar;
D. Tas anyaman tas bagian dalam
(3) Aplikasi kantong plastik polypropylene: terutama digunakan untuk mengemas tekstil, produk kapas jarum, pakaian, kemeja, dll.
(4) Penggunaan kantong plastik PVC: A. tas hadiah; B. tas koper, tas kemasan produk kapas jarum, tas kemasan kosmetik;

C. (ritsleting) tas dokumen dan tas data.

2.Komposisi plastik

Plastik yang biasa kita gunakan bukanlah zat murni. Plastik terbuat dari berbagai macam bahan. Di antaranya, polimer molekul tinggi (atau resin sintetis) merupakan komponen utama plastik. Selain itu, untuk meningkatkan kinerja plastik, perlu ditambahkan berbagai bahan pembantu, seperti pengisi, plasticizer, pelumas, stabilisator, dan pewarna, agar menjadi plastik dengan kinerja yang baik.

1. Resin sintetis
Resin sintetis merupakan komponen utama plastik, dan kandungannya dalam plastik umumnya 40% hingga 100%. Karena kandungannya yang tinggi dan sifat resin yang sering menentukan sifat plastik, orang sering menganggap resin sebagai sinonim untuk plastik. Misalnya, resin PVC dan plastik PVC, resin fenolik, dan plastik fenolik sering tertukar. Padahal, resin dan plastik adalah dua konsep yang berbeda. Resin adalah polimer asli yang belum diproses. Resin tidak hanya digunakan untuk membuat plastik, tetapi juga digunakan sebagai bahan baku pelapis, perekat, dan serat sintetis. Selain sebagian kecil plastik yang mengandung 100% resin, sebagian besar plastik perlu menambahkan zat lain selain resin sebagai komponen utamanya.

2. Pengisi
Pengisi, juga dikenal sebagai filler, dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan panas plastik serta mengurangi biaya. Misalnya, penambahan serbuk kayu ke resin fenolik dapat sangat mengurangi biaya, menjadikan plastik fenolik salah satu plastik termurah, dan meningkatkan kekuatan mekanis secara signifikan. Pengisi dapat dibagi menjadi pengisi organik dan pengisi anorganik. Pengisi organik seperti serbuk kayu, kain perca, kertas, dan berbagai serat kain, sedangkan pengisi anorganik seperti serat kaca, diatomit, asbes, karbon hitam, dll.

3. Plasticizer
Plasticizer dapat meningkatkan plastisitas dan kelembutan plastik, mengurangi kerapuhan, dan membuat plastik mudah diproses dan dibentuk. Plasticizer umumnya berupa senyawa organik dengan titik didih tinggi yang dapat bercampur dengan resin, tidak beracun, tidak berbau, dan stabil terhadap cahaya dan panas. Ftalat adalah yang paling umum digunakan. Misalnya, dalam produksi plastik PVC, jika lebih banyak plasticizer ditambahkan, plastik PVC lunak dapat diperoleh. Jika tidak ada atau lebih sedikit plasticizer yang ditambahkan (dosis < 10%), plastik PVC kaku dapat diperoleh.

4. Stabilisator
Untuk mencegah resin sintetis terurai dan rusak oleh cahaya dan panas selama proses pengolahan dan penggunaan, serta memperpanjang masa pakainya, penstabil perlu ditambahkan ke dalam plastik. Bahan yang umum digunakan adalah stearat, resin epoksi, dll.

5. Pewarna
Pewarna dapat membuat plastik memiliki beragam warna cerah dan indah. Pewarna organik dan pigmen anorganik umumnya digunakan sebagai pewarna.

6. Pelumas
Fungsi pelumas adalah untuk mencegah plastik menempel pada cetakan logam selama proses pencetakan, dan membuat permukaan plastik halus dan indah. Pelumas yang umum digunakan antara lain asam stearat dan garam kalsium magnesiumnya.

Selain bahan tambahan di atas, bahan penghambat api, bahan pembuat busa, dan bahan antistatis juga dapat ditambahkan ke plastik untuk memenuhi berbagai persyaratan aplikasi.

Mesin pembuat tas pakaian

Tas pakaian mengacu pada tas yang terbuat dari film OPP atau film PE, PP dan CPP, tanpa film perekat di bagian masuk dan disegel di kedua sisi.

Tujuan:

Umumnya, kami banyak digunakan untuk mengemas pakaian musim panas, seperti kemeja, rok, celana panjang, roti, handuk, roti, dan tas perhiasan. Biasanya, tas jenis ini memiliki perekat, yang dapat langsung disegel setelah dimasukkan ke dalam produk. Di pasar domestik, tas jenis ini sangat populer dan banyak digunakan. Karena transparansinya yang baik, tas ini juga merupakan pilihan ideal untuk mengemas hadiah.


Waktu posting: 10 Agustus 2021