Tas kantong berdiri dengan ritsleting juga disebut tas yang dapat menopang dirinya sendiri. Tas yang dapat menopang dirinya sendiri dengan ritsleting juga dapat ditutup dan dibuka kembali. Menurut metode pengikatan tepi yang berbeda, tas ini dibagi menjadi empat pengikatan tepi dan tiga pengikatan tepi. Empat pengikatan tepi berarti bahwa ada lapisan pengikatan tepi biasa selain penyegelan ritsleting saat kemasan produk meninggalkan pabrik. Saat digunakan, pengikatan tepi biasa perlu disobek terlebih dahulu, dan kemudian ritsleting digunakan untuk mewujudkan penyegelan berulang. Metode ini mengatasi kelemahan bahwa kekuatan pengikatan tepi ritsleting kecil dan tidak kondusif untuk transportasi.